hari yang sulit bagi ku...
ketika rasanya masalah ku hampir selesai,
ketika rasanya hati ku mulai tersenyum,
tiba-tiba hal itu datang...
atau sengaja didatangkan,
datang dan rebut semua kebahagiaan di hatinya...
hapuskan senyuman di wajahnya...
bebani pikirannya...
hingga air matanya mengalir,
kemudian buat seolah-olah semua itu karena aku...
KENAPA!?
kenapa kawan?
kenapa harus kau datangkan hal itu?
kenapa kawan?
kenapa harus kau datangkan hal itu?
hal yang gundahkan hatinya,
aku tidak mengerti...
karena aku kah jawab mu?
tak usah cemaskan aku kawan,
kukira 16 tahun itu cukup bagi mu untuk mengetahui betapa kuatnya fisik ku dan tegarnya hati ku...
aku hargai niat baik mu kawan,aku tidak apa-apa,
dan tak pernah apa-apa,
dan tak pernah apa-apa,
aku tahu kau ingin yang terbaik untuk ku...
TAPI CARA MU SUNGGUH SALAH!!
SALAH TAK MEMIKIRKAN PERASAANNYA...
dan tak memikirkan perasaan ku...
SALAH TAK MEMIKIRKAN PERASAANNYA...
dan tak memikirkan perasaan ku...
sekarang aku tidak tahu harus berbuat apa...
aku tidak tahu cara mengembalikan semuanya seperti sedia kala...
...
aku tidak tahu cara mengembalikan semuanya seperti sedia kala...
...
haah...
aku harus tegar...
aku harus tegar...
aku masih memikul beban dan tanggung jawab itu...
beban dan tanggung jawab sebagai seorang Penggapai Hari...
dan sebagai seorang "diantara hitam dan putih"...
beban dan tanggung jawab sebagai seorang Penggapai Hari...
dan sebagai seorang "diantara hitam dan putih"...
tak akan kubiarkan perasaan ku menggoyahkan tanggung jawab itu,
biarlah hanya bintang malam yang melihat air mata ku...
biarlah hanya sunyinya malam yang mendengar tangisan ku,
dan biarlah hanya Tuhan yang tahu betapa aku sayang padanya...
biarlah hanya sunyinya malam yang mendengar tangisan ku,
dan biarlah hanya Tuhan yang tahu betapa aku sayang padanya...
dengan cara ku sendiri